Pengguna sepeda motor, terutama Honda wajib tahu tips berikut ini sebelum membeli suku cadang. Tujuan utama agar tidak tertipu karena banyak yang menjual dengan kualitas kurang bagus sehingga berpengaruh pada performa dan kenyamanan.
PT Astra Honda Motor (AHM) memberikan tips atau saran yang perlu diperhatikan sebelum membeli onderdir motor. Berikut 5 hal dari AHM sebagai agen pemegang merek (APM) motor Honda di Indonesia:
1. Kenali produk dan kemasan
Langkah awal yang perlu diperhatikan oleh konsumen, salah satunya adalah pastikan kemasan dalam keadaan baik, tidak sobek, dan kemasan belum terbuka untuk menjamin keasliannya.
"Untuk konsumen Honda, dapat membeli di bengkel AHASS dan toko suku cadang resmi motor Honda yang menyediakan layanan purna jual suku cadang," ujar Dheni Setiawan, General Manager Parts Division dalam siaran resmi.
2. Membeli di jaringan terpercaya
Guna mendapatkan suku cadang yang berkualitas dan terpercaya, pastikan membeli di jaringan atau toko rujukan dari produsen motor. Sering kali hal ini yang terlupakan oleh konsumen dengan membeli di toko yang tidak bekerjasama.
"AHM memiliki 4,617 toko suku cadang resmi dan 3,777 jaringan AHASS yang juga menjual suku cadang di seluruh Indonesia. Toko resmi ini memiliki Shop Sign suku cadang resmi motor Honda atau dapat menghubungi main dealer Honda terdekat untuk mendapatkan informasi lokasi toko rekanan suku cadang motor Honda," kata dia.
3. Stiker Barcode
Perhatikan kondisi stiker barcode yang tertera pada kemasan suku cadang dalam kondisi baik seperti tidak rusak, sobek maupun dalam kondisi tulisan jelas. Selain itu, pastikan tampilan hasil proses scan barcode sesuai dengan produk suku cadang yang diinginkan.
"Produk suku cadang Honda Genunie Part (HGP) yang dikeluarkan AHM memiliki fisik barcode dalam bentuk 2 dimensi dan tidak dicetak pada kemasan” ujar Dheni.
4. Hologram
Stiker hologram merupakan salah satu hal yang sering dijumpai pada kemasan suku cadang sepeda motor. Pada stiker itu, perhatikan lapisan hologram tidak terlepas dan logo tercetak dengan jelas.
"Pada HGP yang terdapat di toko suku cadang yang bekerjasama dengan AHM, stiker hologram memiliki hologram berwarna keemasan bukan berwarna kuning," ucap Dheni.
5. Perbanyak Informasi Sebelum Membeli
Selain memperhatikan kondisi kemasan, konsumen harus perhatikan suku cadang yang ingin dibeli. Salah satunya dengan perbanyak informasi melalui media masa yang terpecaya atau meminta saran teman yang pernah membeli produk yang akan dibeli.
"Sebagai contoh pada produk kampas rem yang sering kita temui di pasaran, kampas rem asli sepeda motor Honda memiliki lining pad yang kasar dan berwarna abu-abu tua dengan serbuk tembaga," kata Dheni.
---------------------------------------------------------
Sumber: Kompas
PT Astra Honda Motor (AHM) memberikan tips atau saran yang perlu diperhatikan sebelum membeli onderdir motor. Berikut 5 hal dari AHM sebagai agen pemegang merek (APM) motor Honda di Indonesia:
1. Kenali produk dan kemasan
Langkah awal yang perlu diperhatikan oleh konsumen, salah satunya adalah pastikan kemasan dalam keadaan baik, tidak sobek, dan kemasan belum terbuka untuk menjamin keasliannya.
"Untuk konsumen Honda, dapat membeli di bengkel AHASS dan toko suku cadang resmi motor Honda yang menyediakan layanan purna jual suku cadang," ujar Dheni Setiawan, General Manager Parts Division dalam siaran resmi.
2. Membeli di jaringan terpercaya
Guna mendapatkan suku cadang yang berkualitas dan terpercaya, pastikan membeli di jaringan atau toko rujukan dari produsen motor. Sering kali hal ini yang terlupakan oleh konsumen dengan membeli di toko yang tidak bekerjasama.
"AHM memiliki 4,617 toko suku cadang resmi dan 3,777 jaringan AHASS yang juga menjual suku cadang di seluruh Indonesia. Toko resmi ini memiliki Shop Sign suku cadang resmi motor Honda atau dapat menghubungi main dealer Honda terdekat untuk mendapatkan informasi lokasi toko rekanan suku cadang motor Honda," kata dia.
3. Stiker Barcode
Perhatikan kondisi stiker barcode yang tertera pada kemasan suku cadang dalam kondisi baik seperti tidak rusak, sobek maupun dalam kondisi tulisan jelas. Selain itu, pastikan tampilan hasil proses scan barcode sesuai dengan produk suku cadang yang diinginkan.
"Produk suku cadang Honda Genunie Part (HGP) yang dikeluarkan AHM memiliki fisik barcode dalam bentuk 2 dimensi dan tidak dicetak pada kemasan” ujar Dheni.
4. Hologram
Stiker hologram merupakan salah satu hal yang sering dijumpai pada kemasan suku cadang sepeda motor. Pada stiker itu, perhatikan lapisan hologram tidak terlepas dan logo tercetak dengan jelas.
"Pada HGP yang terdapat di toko suku cadang yang bekerjasama dengan AHM, stiker hologram memiliki hologram berwarna keemasan bukan berwarna kuning," ucap Dheni.
5. Perbanyak Informasi Sebelum Membeli
Selain memperhatikan kondisi kemasan, konsumen harus perhatikan suku cadang yang ingin dibeli. Salah satunya dengan perbanyak informasi melalui media masa yang terpecaya atau meminta saran teman yang pernah membeli produk yang akan dibeli.
"Sebagai contoh pada produk kampas rem yang sering kita temui di pasaran, kampas rem asli sepeda motor Honda memiliki lining pad yang kasar dan berwarna abu-abu tua dengan serbuk tembaga," kata Dheni.
---------------------------------------------------------
Sumber: Kompas