Kendaraan yang menggunakan roda belakang sebagai penggeraknya disebut Rear Wheel Drive atau RWD.
Perpaduan mesin depan dengan gerak roda belakang ini unggul karena kemampuan daya dorongnya. Ini juga yang membedakan mobil dengan sistem gerak roda depan yang menghasilkan gaya tarik, bukan gaya dorong.
Gaya dorong membuat mobil lebih kuat, terutama untuk membawa beban, bahkan di tanjakan yang curam sekalipun.
Posisi mesin yang searah ke depan dipercaya bisa memberikan perlindungan lebih pada pengemudi jika ada benturan dari depan.
Mobil dengan roda gerak belakang juga lebih mudah diparkir, karena derajat putar roda tidak dibatasi oleh drive shaft. Mobil jenis ini juga lebih bisa bermanuver putar balik dijalanan sempit dengan derajat putar roda depannya.
Kemudi dan sistem suspensi depannya pun lebih awet dibandingkan dengan mobil bersistem gerak roda depan. Hal ini karena roda depannya hanya dipakai untuk mengatur arah kendaraan saja.
Salah satu contoh mobil dengan penggerak RWD di Indonesia adalah Toyota Avanza. Dengan sistem gerak roda belakang ini,Toyota Avanza jadi favorit dikendarai di Indonesia yang memang masih memiliki kontur jalan beragam, mulai dari daerah pantai yang berkontur, sampai alam pegunungan.
Sistem gerak roda belakang, gejala roda putar (slip) bisa diminimalisir, khususnya saat tanjakan dan ketika mobil sedang mengangkut banyak penumpang atau pun barang.
Menggunakan sistem gerak roda belakang juga memiliki kelebihan lain dari sisi daya tahan komponen kaki-kaki maupun suspensi. Dengan gerak roda belakang, perangkat kaki-kaki maupun suspensi juga memiliki usia pakai lebih lama.
---------------------------------------------------------
Sumber: TribunNews
Tags:
MOBIL PEDIA